Galeri petualangan Privateer Team road to Jogja pada bulan Mei 2007.
Silahkan klik link berikut ini http://flic.kr/s/aHsjxkqa6P
Touring d'Bali by Privateer Team, Mei 8-16, 2010
24 Mei 2010
Berikut ini kisah perjalanan Zulux, bikers yang telah ternama di dunia maya bersama rekan yang lain, melakukan perjalanan menuju Bali beberapa waktu yang lalu. Tanggal 8 Mei 2010 (sabtu) jam 06.30 - 07.30 (etape pertama) satu persatu para peserta berdatangan ke rumah Zulux, total peserta 13 orang (2 orang membatalkan diri dikarenakan sesuatu dan lain hal). 13 peserta dari Jakarta adalah sebagai berikut :
Touring dBali
- Zulux (Ninja - Chief)
- H. Andre (Ninja-Road Captain)
- Syamsul Anam (Ninja-Mekanik)
- Adi Poerwanto (Ninja)
- Roik (Ninja)
- Avnand (Ninja)
- Bimbas (Ninja)
- Irfan (Shogun)
- Pribowo (Satria FU)
- Wahban (Jupiter MX)
- Zantol (Tiger)
- Bastian (Tiger)
- Jayantoro (Scorpio)
Setelah diadakan briefing singkat mengenai rute yang dilalui dan penunjukan RC yaitu H. Andre, maka dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Ibunda tercinta.
Jam 7.30 rombongan berangkat menyusuri Jakarta - Bogor - Puncak (istirahat sejenak) - Cianjur - Padalarang - Kota Baru Parahyangan, istirahat sambil menunggu Produsen sepatu RVR.
Namun dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat, maka diputusin perjalanan dilanjutkan Kota Bandung - Cileunyi (hujan).
Rombongan terpisah, sambil menunggu rombongan menyatu kembali sempat istirahat cukup lama. Setelah menyatu, rombongan mulai berangkat kembali menuju Nagrek - Malangbong - Ciamis - Banjar. Rombongan terpecah dikarenakan hujan deras, namun terus lanjut. Di daerah Majenang terjadi insiden, Irfan yang di depan, ragu untuk berbelok ke kanan dan meluruskan laju motor sambil mengerem, disusul Bastian dan terakhir Avnand, Avnand mengambil jalur tanah yang licin dan motor terjatuh, footstep sebelah kanan bengkok. Saya dan Adi P masih bisa menahan laju motor agar tidak terjadi tabrakan beruntun. Kemudian istirahat di Majenang sambil membetulkan motor Avnand.
Setelah selesai, perjalanan dilanjutkan, jam menunjukan pukul 19.30 (sudah mulai gelap) waktu diperjalanan, Adi terpencar dan beliau jalan sendiri menuju Jogjakarta dengan rute Majenang - Wangon - Kebumen - Purworejo - Wates - Jogjakarta. Maulana dan rekan dari Indramayu menyambut rombongan pertama di SPBU, di sana sudah ada Adi yang masuk duluan, istirahat cukup lama sambil menunggu rombongan H. Andre, Jam 01.00 rombongan sampai, langsung bergegas menuju penginapan yang sudah disediakan oleh Maulana, sesampai di penginapan, istirahat, mandi, makan dan cerita tentang perjalanan, jam 03.00 semua peserta tidur.
Jogjakarta - Jombang tanggal 9 Mei 2010 (minggu), jam 05.30 - 08.00 (etape kedua) peserta mulai bangun, masih ngantuk tapi tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan.
Makan, membereskan tas dan mengecek motor dan menyuci motor, sekaligus foto bersama, mengucapkan terima kasih kepada Maulana.
Kemudian bro Maul turut mengantarkan menuju Klaten (Klaten - Solo - Cemoro Sewu - Gunung Lawu (istirahat)). Kabut turun, pandangan mata terbatas, kudu ekstra hati-hati lanjut menuju Madiun - Caruban - Nganjuk - Kediri - Jombang. Para peserta sudah mulai kelelahan, waktu menunjukan pukul 19.00, peserta disambut oleh Bapak dan Ibu Dokter Heru (teman Adi).
Di rumah tuan rumah, sudah ada Lukman (S2W Pasuruan). Peserta dijamu dan tidur di rumah, Bapak & Ibu Dokter Heru istirahat, makan dan tidur Jombang - Bali (Kuta).
Tanggal 10 Mei 2010 (senin) jam 04.00 - 05.30 (etape ketiga) peserta mulai bangun, mandi dan sarapan yang sudah disediakan oleh Bapak & Ibu Dokter Heru setelah selesai, mohon pamit kepada tuan rumah dan tak lupa menghaturkan terima kasih. Perjalanan dilanjutkan, peserta bertambah menjadi 14 orang yaitu Lukman yang mempergunakan Honda Mega Pro. Lukman memimpin rombongan menuju Ketapang rute yang diambil : Batu - Malang - Purwosari - Bangil - Pasuruan - Probolinggo - Besuki - Paiton - Situbondo - Ketapang.
Jam menunjukan pukul 13.00, istirahat sejenak lalu masuk kapal Feri menyeberang menuju Gilimanuk.
Jam 13.30 atau 14.30 waktu Bali (tambah 1 jam) rombongan mendarat di Bali. Rekan-rekan dari Bali (Wewet cs) sudah menyambut rombongan, tak lupa berfoto bersama. Perjalanan dilanjutkan dipimpim oleh Wewet menuju Tanah Lot hujan selama diperjalanan terus turun mulai dari Gilimanuk - Tabanan - Negara - Tanah Lot.
Jam 17.00 rombongan sampai di Negara dan sudah ada rekan dari Lombok Ninja Club (LNC), pimpinan Faizal. Jam 18.00 waktu Bali peserta sampai di tanah lot, berfoto bersama walaupun hari sudah gelap. Jam 19.00 para peserta di ajak ke Jimbaran tempat Amien Motor, di sana sudah disiapkan jamuan makan malam berupa ikan bakar. Jam 21.30, Faizal cs (LNC) mohon pamit untuk pulang menuju Lombok. Sungguh singkat pertemuan kita namun sangat berarti bagi rombongan. Jam 22.30 para peserta mohon pamit menuju penginapan di Kuta, Bali (Bedugul - Erlangga - Jimbaran - Kuta). Tanggal 11 Mei 2010 (selasa) jam 08.00, para peserta mengecek motor, sarapan pagi, setelah itu berangkat menuju Bedugul. Udara dingin menusuk tulang, kabut turun dan hujan menyertai perjalanan.
Dikarenakan motor Wewet mengalami masalah, awalnya direncanakan dari Bedugul menuju Sangeh, akhirnya dibatalkan rombongan menuju Erlangga, untuk membeli oleh-oleh. Jam 19.00 rombongan menuju Jimbaran, Mas Amien sudah menyiapakan makan malam yang kedua berupa ikan bakar yang berbeda. Jam 21.30 rombongan balik ke penginapan Bali (Sanur - Kuta - Jimbaran).
Tanggal 12 Mei 2010 (rabu), jam 05.30 para peserta berangkat menuju sanur untuk melihat matahari terbit dilanjutkan dengan berenang di pantai sanur,
Jam 08.30 rombongan balik ke penginapan untuk istirahat,
Jam 15.00 rombongan menuju pantai kuta guna mencari oleh-oleh foto-foto "BULE", dilanjutkan dengan berenang,
Jam 18.00 rombongan balik ke penginapan untuk mandi dan istirahat,
Jam 19.00 rombongan menuju jimbaran, Mas Amien sudah menyiapkan makan malam yang ketiga berupa ikan bakar yang berbeda pula,
Jam 21.30 rombongan balik ke penginapan, Mas Amien cs menginap di hotel karena pagi-pagi rombongan akan pulang menuju surabaya Bali - Surabaya
Tanggal 13 Mei 2010 (kamis) jam 05.30 (etape ke-empat) para peserta sarapan pagi, pengepak barang, berdoa, rombongan berangkat di kawal rekan-rekan S2W Bali sampai di lepas di Tabanan,
Rombongan menuju Gilimanuk jam 09.00, rombongan menyebrang ke Ketapang (Ketapang - Situbondo - Paiton - Besuki - Probolinggo).
Selama diperjalanan ini, satu persatu motor lansiran Kawasaki 2-tak mulai bertumbangan.
Motor Bimbas gasnya nyangkut, motor Yin Yang Zulux kelistrikannya bermasalah, kemudian motor Roik gasnya nyangkut pula.
Di Probolinggo, istirahat di rumah Bimbas, makan siang sudah disiapkan, kemudian istirahat sejenak.
Jam 16.00 rombongan berangkat menuju Surabaya, cuaca hujan, jalan macet, Lukman memisahkan diri untuk pulang ke Pasuruan,
Rombongan melewati Gempol - Sidoarjo, di Sidoarjo disambut oleh S2W Region Surabaya pimpinan Mas Cahyo. Dikawal menuju Surabaya tempat Garry (NCC Surabaya), disambut dan dijamu makan malam oleh Garry. Setelah foto bersama, Garry dan S2W Reg.Surabaya mengawal rombongan menuju jembatan Suramadu. Di tengah jembatan Suramadu, rombongan berfoto bersama dengan latar jembatan yang berwarna warni. Sampai Madura, rombongan mengucapkan terima kasih kepada S2W Reg.Surabaya dan berpisah, lalu dilanjutkan kembali menyebrangi jembatan Suramadu menuju Surabaya. Rombongan lanjut menuju Jl. Tidar, rumah Adi, yang dikawal oleh Garry. Sampai di rumah Adi, Garry mohon pamit. Kemudian istirahat, mandi, makan dan tidur.
Surabaya - Indramayu tanggal 14 Mei 2010 (jum'at) jam 08.00 (etape kelima). Setelah istirahat cukup, mandi dan sarapan pagi, kemudian foto bersama dengan ibunda tercinta, setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan menuju Indramayu - Surabaya - Gresik - Lamongan - Babat - Tuban. Di Babat Lamongan, motor Bimbas bermasalah, ganti piston kit (ring piston dan piston).
Di Tuban motor Zulux ngadat, setelah selesai di atasi, istirahat guna sholat Jum'at di masjid Al-Falah, Tuban.
Kemudian makan siang, lalu berangkat kembali menuju Rembang - Pati - Kudus - Demak. Di Demak motor Zulux ngadat kembali, dibetulkan dan syukurlah beres dan berangkat kembali.
Jam 19.00 rombongan masuk Semarang - Kendal - Weleri - Pekalongan - Pemalang - Tegal - Brebes.
Di Brebes motor Jay menghantam lubang, as sok patah, terpaksa dibetulkan seadanya, rombongan lanjut menuju Cirebon, di Cirebon (tol Kanci) di sambut oleh S2W Region Indramayu, rombongan di dikawal menuju Indramayu guna istirahat. Jam menunjukan pukul 07.00 pagi, para peserta touring tidur sepuasnya.
Indramayu - Jakarta, tanggal 15 Mei 2010 (sabtu) jam 13.00 (etape keenam / terakhir) setelah istirahat cukup dan membetulkan motor Jay (dilas).
Rombongan lanjut menuju Jakarta dengan di kawal S2W Region Indramayu, kemudian rombongan dilepas menuju Pamanukan - Cikampek - Kawarang - Bekasi - Jakarta. Selama diperjalanan ini tidak ada masalah yang berarti, hanya macetnya luar biasa, namanya juga sudah akan masuk Jakarta. Kalau tidak macet, bukan Jakarta dong, hehehe...
Satu persatu rombongan memisahkan diri menuju rumah masing-masing,
Jam 19.30 saya sampai di rumah dengan selamat, kemudian mengirimkan pesan singkat ke para peserta mengenai keadaan masing-masing, dan dijawab semua sudah sampai di rumah masing-masing dengan selamat. Terima kasih kepada Allah SWT, para sponsor, para peserta tour d'Bali dan rekan-rekan di sepanjang perjalanan.
(Seperti yang dituturkan oleh Zulux dan di edit oleh kru MotMod).
Cara Ngecek Kerusakan CDI CDI adalah jantungnya mesin motor kita, kalau rusak gawat deh, yang orisinal harganya ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan. Kalau pake yang imitasi susah langsamnya sama agak ribet ngatur setelannya, harus diakalin dulu. Jadi waspadai nih si CDI.Kerusakan pada CDI tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus diukur pake Avometer.Caranya :
1. Setel avometer pada sinus 200 Volt.
2. Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
3. Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/bodi.
4. Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak ?
5. Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.
6. Kalau nggak ada avometer, coba aja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter. Kalau ada percikan api berarti CDI masih bisa dipake, kalau nggak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.OK, semoga berguna tulisan ini.
sumber artikel:http://www.mapras.com/
Sepeda Motor sekarang dilengkapi CDI limiter. Dengan Putaran mesin yang dibatasi, mulai gasingan 9.500 rpm akan timbul suara mbrebet. Akan berakibat tenaga dan lari motor kurang maksimal. Bertentangan dengan pecinta senang kecepatan tinggi. Tapi gak usah khawatir, di pasaran banyak dijual telah CDI racing (unlimiter). .“Tapi CDI racing nggak murah. Mending pakai CDI standar tapi dijumper,.. Katanya bikin Shogun 125SP berlari melebihi batas kecepatan standar. “Iya, dulu bisa lari sampai 110 km/jam. Sekarang tembus 130 km/jam, lho Nah, maksud pengaplikasian CDI ke-2 ini untuk menghilangkan limiter tuh. “Semacam piggy-back di mobil. Buat menipu data yang ada, sehingga limiter tak terbaca,”. CDI yang sudah ada, disuntik lagi dengan CDI ke-2.
Namun CDI kedua bisa mengaplikasi milik apa saja. Tapi menurutnya, usahakan pilih CDI yang mengadopsi model soket sama. Misal, Suzuki Shogun 125 bisa pakai Shogun 110 karena pakai soket empat kabel.“Nggak ada CDI orisinal Shogun 110? Bisa pakai imitasi yang cuma Rp 50 ribuan di pasaran,” itu semua tergantung merknya.alangkah baiknya diusahakan pakai CDI Shoggun yang lama untuk lebih maksimalnya.Jika sudah beli, lanjutkan dengan mengabungkan kabel CDI yang sudah ada pakai soket CDI ke-2. Pada Shogun 125SP, kabel oranye untuk positif. Kabel massa, hitam setrip putih. Sedang kuning setrip biru buat ke pulser. Begitu juga kabel biru strip putih,dihub.kecoil.
Wah...satria ane dah ngasap nih...kayaknya klepnya dah bocor plus pistonnya kali kena.
Terus motornya dibongkar deh. Rencana mo di over size 50 aja dulu. Langsunglah menuju dealer Suzuki. Pas sesampainya disana ternyata dealernya gak jualan piston+ring yang oversize. Katanya FU gak bisa dioversize. Kalau mau ya ganti bloknya aja. Akhirnya gak jadi oversize deh.
Penasaran...masa gak bisa dioversize? Setelah dilihat2 tuh blok kayaknya dindingnya masih bisa bubut deh. Terus dicoba2 piston apa yang cocok. Mulai dari kepunyaan GL, kalo dilihat sepertinya bisa masuk. Cuman mesti bentuk ulang aja tuh piston. Namun setelah dibandingkan dengan kepunyaan Tiger, sepertinya lebih untung make punya Tiger. Soalnya bentuk pistonnya gak jenong kayak punya GL.
Bagian atas piston Tiger di pangkas dan dibentuk kedudukan 4 buah pelatuk klep. Lubang pin sedikit dimodif.
Rekan2x Bikers semua
Insya ALLAH jika tidak halangan, kami akan mengadakan pameran Helm dan Ban.
Helm yang akan dipamerkan merk KBC dan SPARX segala type edisi tahun 2008 dan 2009 (type-type terbaru)
Ban yang akan dipamerkan merk Vee Rubber segala type
Acara ini Insya ALLAH akan diadakan pada :
Tanggal : 5-Januari-2009 s/d 5-Februari-2009 (1 bulan)
Jam : 10.00 pagi s/d 20.00 malam
Hari : Senin s/d Minggu
Tempat : Zeral
Jl.Rawa Bambon RT.7 RW.4 No.55
Kelapa Dua Wetan Ciracas Jakarta Timur
0811802380 / 02--96326000
Demikian pemberitahuan ini, siapkan dana anda
cocok langsung transaksi
tidak cocok terimakasih sudah datang bersilaturahmi
salam dan jabat erat selalu
Zulux
